Koreksi Prabowo Soal Pilihan Bu Ani, SBY Tunjukkan Jatidiri

Eramuslim.com -Apakah salah Prabowo Subanto (PS) mengenang kebaikan almarhumah Bu Ani terkait pilihan politik almarhumah? Sama sekali tidak. Lumrah saja seseorang mengenang kebaikan orang lain. Bahkan dianjurkan orang yang bertakziah menceritakan kebaikan seseorang yang meninggal dunia.

Ketika ditanya para wartawan tentang kenangan dari almarhumah, Pak PS langsung menjawab kebaikan Bu Ani pada 2014 dan 2019.

“Beliau memilih saya,” kata Pak PS. Tidak ada yang aneh dengan jawaban ini. Jawaban itu baru menjadi aneh setelah SBY malah mengoreksinya. Andaikata dibiarkan berlalu, tidak akan ada orang yang akan mempersoalkannya. Bukankah SBY dan Demokrat secara resmi masih berkoalisi dengan Prabowo?

Jadi, tidak ada yang salah. Tapi, SBY ‘kan sedang berduka? Juga bukan masalah besar. Tidak ada yang sensitif. Pak PS hanya menjelaskan kebaikan almarhumah Bu Ani. Bagi Pak Prabowo, itu kebaikan yang sangat besar.

Entah dengan alasan apa, SBY tersinggung ketika Pak PS menceritakan pilihan almarhumah di pilpres 2014 dan 2019. Reaksi SBY inilah yang berlebihan. Di sini, SBY menunjukkan jati dirinya terkait pencapresan Prabowo. Reaksi SBY itu yang malah sangat politis. Dalam arti, dia tidak mau publik tahu tentang kemungkinan adanya “hypocrisy” (kemunafikan) di balik semua ini.