Manuver Politik Cerdik Surya Paloh

Manuver politik cerdik Surya Paloh tentu sangat menguntungkan Partai Nasdem. Lawan politik agak kerepotan menghadapinya. Pasangan Prabowo-Puan yang mungkin diusung Gerindra PDIP akan cukup berat. Begitu juga Ganjar-Erick dengan Erick yang hanya bermodal PKB sebagai “anggota Banser”. Jangan lupa Cak Imin Ketum PKB juga berminat dan sedang bermain. Oligarki khususnya taipan kelak akan lebih mengikuti selera pasar.

Itu semua berkisah pada bandelnya MK untuk tetap menolak sejuta gugatan Presidential Threshold 20 %. Jika PT 0 % tentu konstelasi akan berubah. Begitu juga jika ternyata Jokowi tidak mampu bertahan hingga tahun 2024. Mundur  sebelum itu. Ada kalkulasi baru dan figur-figur lain yang akan ikut meramaikan.

Apapun itu, manuver politik Surya Paloh hingga saat ini dapat dinilai cukup cerdik khususnya dalam upaya untuk menggerakkan roda “restorasi” yang selalu diteriakannya. Asal saja Surya Paloh tidak terjebak pada apa yang ia sendiri mengkritiknya bahwa  sistem politik saat ini bersifat kapitalistik dan liberalistik. Adakah Partai Nasdem mampu mendobrak ? Atau masih merupakan bagian bahkan, lebih parahnya, justru menjadi lokomotif dari sistem politik kapitalistik dan liberalistik tersebut  ?

Kita masih menunggu perkembangan berikut. [FNN]