Rizal Ramli Soal PollsterRp dan Kisah Bung Hatta …

Tahap kelima adalah membentuk “tim relawan” yang seolah-olah merupakan pendukung fanatik dengan semangat   “maju tak gentar membela yang bayar”.

Termasuk pula mengoperasionalkan armada buzzersRp yang siap menyembur siapa saja  yang bersikap kritis terhadap capres yang mereka dukung.

Serangan buzzersRp ini tidak mengenal batas etika. Mereka siap memfitnah, mengadu domba agama, menghancurkan perekatan sosial, hingga menghina masalah fisik siapapun, demi membela capres yang mereka dukung.

Sedangkan yang keenam adalah tetap mempertahankan Presidential Treshold  sebesar 20 persen untuk menjegal figur yang memiliki integritas, prestasi, track record, dan berciri problem solver, agar tidak dapat maju sebagai calon presiden.

Demikianlah, dengan cara-cara seperti ini oligarki beserta para cukong dan para bandar di dalamnya menyempurnakan pembajakan terhadap demokrasi di negeri ini untuk mendapatkan kembali capres boneka pro Beijing dan pro oligarki. Yang bukan bekerja untuk mayoritas rakyat.

Yang tatkala menjadi presiden ia akan menghamba dan bersujud kepada mereka, sambil berkata:

“Paduka yang Mulia, akulah pelayanmu yang selalu setia …”. [Gelora]

(Penulis adalah pemerhati sejarah)