Tidak di Indonesia, Tidak di Amerika, Jokowi Teralienasi Kekuasaanya?

Nampaknya, perdana menteri Sri Lanka terlambat mundur. Rakyat sudah marah karena utang yang menumpuk ke China untuk proyek infrastruktur dan korupsi keluarga pejabat.

Perdana Menteri Sri Lanka telah kehilangan harga diri dan harta, juga kehormatan. Dia, bahkan lebih hina dari rakyat biasa.

Adapun utang di Indonesia memiliki karakteristik yang mirip. Utang besar ke China untuk memuaskan syahwat infrastruktur sekaligus masifnya korupsi pejabat dan keluarganya.

Tentu saja, apa yang terjadi di Sri Lanka bukan mustahil akan terjadi di Indonesia. Hanya saja, jika rezim mengambil langkah tepat, tidak terlambat, mungkin dampak buruk dapat dihindari. Termasuk, dapat menghindari amukan rakyat yang membakar rumah pejabat seperti di Sri Lanka. (*)