Aparat keamanan dalam negeri Palestina mengatakan bahwa mereka telah menangkap sejumlah informan yang bekerja untuk menyediakan intelijen Israel dengan informasi terkait tentang gerakan perlawanan di Gaza, sembari memberi peringatan bahwa setiap orang bisa ditangkap jika terbukti menjadi mata-mata Israel.
Pejabat keamanan senior Muhammad Lafi kepada surat kabar Palestina menyatakan bahwa aparat keamanan dalam negeri baru-baru ini telah berhasil menangkap sejumlah orang yang menjadi kolaborator dengan intelijen Israel.
Lafi mencatat bahwa setiap orang yang ditahan atau dipanggil oleh aparat keamanan di Gaza tidak selalu merupakan mata-mata atau agen Israel, hal itu lebih karena ada masalah keamanan yang ditangani oleh aparat selain masalah spionase.
Ia menegaskan bahwa intelijen Israel telah menyebarkan agennya di Gaza setelah aparat keamanan interior berhasil mengungkapkan teknik dan alat yang digunakan oleh mereka dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh kementerian dalam negeri.(fq/pic)
