Eramuslim – Pusat Studi Palestina untuk hak asasi manusia menyatakan bahwa dalam 6 bulan terakhir tentara Zionis Israel sedikitnya telah membunuh 23 Palestina sejak awal tahun 2015 lalu.
Dalam laporan direktur Pusat Studi Palestina, Abdullah Alhawrani, pada hari Minggu (06/07) kemarin menyatakan, “Dalam semester pertama 2015 sedikitnya 23 warga sipil ditembak mati tentara Zionis Israel, dan menangkap 2156 lainnya, serta 131 bangunan di wilayah Tepi Barat dibongkar paksa.”
Jumlah ini menurun jika dibandingkan periode yang sama ditahun 2014 lalu, dimana 42 warga sipil Palestina ditembak mati tentara Zionis Israel.
Abdullah Alhawrani menjelaskan bahwa dari 2156 orang yang ditangka sebanyak 140 diantaranya adalah tahanan wanita dan 155 anak-anak. (Almasryalyoum/Ram)
