Ghaza "Terbakar", Israel Bantai 23 Orang Palestina Dalam 24 Jam

Pembantaian berdarah terus terjadi di Ghaza. Mesin perang Israel secara membabi buta menyerang rakyat sipil dan pejuang Palestina.

Dalam 24 jam terakhir, gugur 23 orang akibat serangan brutal penjajah Zionis Israel akibat peledakan yang menghantam dua buah mobil milik pejuang Palestina di kamp pengungsi Bureij, jantung kota Ghaza. Inilah salah satu rangkaian serangan militer Israel yang mereka sebut dengan istilah "keras dan bertahap."

Menurut saksi mata, sebuah pesawat tempur milik Israel melontarkan dua buah misil ke arah jalan Shalahuddin di Ghaza. Dua buah misil itu meledak dan menghancurkan jalan serta melukai sejumlah pejalan kaki. Dr. Muawiyah Abu Hasanain, yang mengurusi situasi darurat di Departemen Kesehatan Palestina mengatakan, "Serangan itu membunuh dua orang pejalan kaki yang meninggal saat dibawa ke rumah sakit sementara sejumlah orang lainnya terluka parah. Kedua orang yang meninggal itu adalah Muhammad Ahmad Shafadi (37) dan Wael Abdul Karim AHl. Keduanya merupakan anggota Unit Nashir Shalahuddin, sayap militer dari Dewan Perlawanan Rakyat Palestina.

Tak lama setelah itu, sejumlah pesawat tempur Israel kembali meraung di langit Ghaza dan melontarkan misil kembali ke lokasi yang hampir sama. Dalam tragedi ini, tiga orang rakyat sipil Palestina dari satu keluarga, gugur karena salah satu misil Israel menghantam mobil yang sedang mereka kendarai. Sementara di tempat lain, masih di Ghaza, pemimpin pejuang Palestina asal Ekspedisi Al-Quds, yang merupakan sayap militer Jihad Islami di Tepi Barat juga gugur saat melakukan perlawanan atas serangan Israel di Jenin. Rangkaian peristiwa itu, memakan korban total 19 orang.

Serangan gila Zionis Israel pun memancing kemarahan sayap militer Hamas Izzuddin Al-Qassam, yang segera melontarkan rudal rudal mereka ke kota Sadirut. Tak kurang 85 rudal dilontarkan para pejuang pemberani itu dalam 24 jam membalas kekejaman Israel atas rakyat Palestina. Hingga kini, baru terdengar informasi dari media Israel, bahwa rudal-rudal tersebut melukai 27 orang Israel. Listrik seluruh wilayah Sderot pun turut mati setelah salah satu rudal Al-Qassam menghantam gedung pembangkit listrik Israel. (na-str/iol)