Kenselir Jerman, Angela Merkel menyatakan, beberapa saat setelah mengadakan pembicaraan dengan perdana menteri Israel menjamin Netanyahu di Berlin bahwa ia berharap agar Israel membatalkan rencana pembangunan 3.000 rumah di atas lahan Palestina yang diduduki.
“Terkait masalah pemukiman kami sepakat untuk tidak sepakat.” kata Merkel.
Kemudian Ia menambahkan, “kami di Jerman percaya bahwa kami harus tetap bekerja untuk mencapai solusi dua-negara dan kami terus melakukan upaya untuk melanjutkan perundingan, dan menghindari pengambilan langkah secara sepihak.”
Perlu di catat bahwa Prancis, Inggris dan Spanyol, Uni eropa, Denmark, Swedia dan Mesir telah memanggil Duta Besar mereka dari Israel sebagai protes terhadap rencana pembangunan pemukiman baru.
Di sisi lain, Presiden Israel Simon Peres mengatakan bahwa ia masih melihat Presiden Palestina Mahmud Abbas sebagai mitra perdamaian. Namun Netanyahu tetap menekankan pembangunan pemukiman itu merupakan kebijakan lama. Netanyahu mengatakan ia tetap dengan posisi penyelesaian dua negara dengan Palestina. “Israel tetap pada rencana menciptakan perdamaian dengan Palestina berdasarkan prinsip dua negara,” kata Netanyahu. (hr)