Uni Eropa mengancam pemerintahan Benjamin Netanyahu akan memberlakukan sanksi ekonomi yang keras sebagai respon terhadap proyek pemukiman sebagaimana yang telah di umumkan Israel. Khususnya pada daerah “Ma’aleh Adumim” dan “Ramat shalomo” di daerah antara kota Yerussalem, yang dikenal sebagai E1, dan menolak bangunan apapun tanpa persetujuan kedua belah pihak.
Uni Eropa menjelaskan bahwa sanksi pertama yang akan di ambil adalah mempercepat diberlakukannya peraturan yang mengahruskan negara-negara Eropa memesang label khusus pada produk Israel.
Rencananya Rancangan resolusi tersebut akan di ajukan untuk di setujui oleh Dewan Menteri Luar Negeri Uni Eropa, yang pada gilirannya akan membangun pelaksanaan resolusi itu secara keseluruhan atau sebagian. (hr/Islam today)