Hamas Menyerukan Intifada Ketiga

Kebiadaban Israel makin menjadi-jadi, hari ini, rezim Zionis kembali mengerahkan pasukannya untuk membombardir Jalur Gaza. Sementara korban serangan brutal Israel sepanjang hari Sabtu kemarin mencapai 230 warga Palestina yang gugur syahid dan 800 orang lainnya luka-luka.

Israel Geram Dengan Roket-Roket Hamas

"Apa yang dilakukan Hamas sudah cukup. Hamas harus paham bahwa kami ini hidup damai, dan itu artinya Israel tidak akan membiarkan situasi ini berkepanjangan," tukas Livni di sela-sela pertemuan dengan Presiden Mesir Husni Mubarak.

Kondisi Kemanusiaan di Gaza Mengerikan

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mesir Hossam Zaki mengatakan, pihaknya sudah meminta pihak pejuang Palestina maupun Israel untuk memberikan ruang bagi pengiriman bantuan makanan ke Jalur Gaza yang akan dilakukan oleh organisasi Bulan Sabit Merah Mesir.

Prioritas Israel Tumbangkan Hamas

Pernyataan serupa juga disampaikan Benjamin Netanyahu dari Partai Likud yang akan menjadi pesaing Livni dalam pemilu nanti. Ia mengatakan, menumbangkan Hamas akan menjadi tujuan utama pemerintahannya nanti.

Pejuang Palestina Siap Siaga di Gaza

Meski situasi di Jalur Gaza hari Jumat relatif tenang. Sejumlah pejuang dengan menggunakan penutup muka melakukan latihan, beberapa jam setelah Hamas mengumumkan bahwa mereka tidak akan meneruskan kesepakatan dengan rezim Zionis.

Jubir Hamas, Divonis Tiga Tahun Penjara

Sebelum divonis, Dwik sudah berada dalam penjara Israel selama 2 tahun 4 bulan. Tentara Israel menangkap Dweik di Ramallah tahun 2006, dalam operasi penangkapan terhadap anggota Hamas setelah peristiwa penculikan prajurit Israel Gilad Shalit oleh pejuang Palestina.