Surat kabar “Financial Times” Inggris, hari ini, memuat berita tentang pemungutan suara di PBB atas permohonan Palestina untuk memperoleh status “pengamat negara non-aggota”. Surat kabar tersebut menyebutkan bahwa mayoritas anggota PBB mendukung hak Palestina, ini menunjukkan bahwa Palestina telah mencapai kemenangan diplomasi di PBB.
Kemudian disebutkan bahwa, “banyak diplomat dan politisi mengharapkan dukungan yang signifikan bagi rakyat Palestina,” penting untuk dicatat bahwa perubahan status Palestina di PBB akan memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam pembahasan-pembahasan di Majelis Umum PBB dan meningkatkan kesempatan mereka untuk mengakses orgnisasi Internasional dan Mahkamah pidana Internasional,
Menurut artikel yang ada di surat kabar tersebut menyebutkan bahwa Israel khawatir apabila Palestina memperoleh status tersebut Palestina akan mengambil tindakan hukum terhadap beberapa jenderal Israel atas kejahatan perangselama ini. Artikel tersebut juga menyebutkan, ” tampaknya dalam pemungutan suara Majelis Umum, Palestina akan memperoleh mayoritas suara yang dibutuhkan, melihat bahwa Palestina medapat dukungan luas dari 193 anggota Majelis Umum.”
Ia menekankan bahwa,” perang Israel baru-baru ini di Gaza telah banyak memberikan dukungan kepada Abbas, banyak negara Eropa kemudian memberikan dukungan kepada Presiden Palestina atas resolusi negara Palestina di PBB. (hr/It)
