Pemukim Yahudi Serang Warga Palestina, Tentara Israel Turut Campur

Seratus orang warga Palestina terluka, diantaranya tiga puluh lima dari mereka terkena amunisi dan peluru karet dalam bentrokan di kota Tamou di Tepi Barat utara, setelah terjadinya serangan terhadap rumah salah satu anggota Harokah Jihad Islam.

Sumber keamanan mengatakan bahwa sedikitnya 100 warga Palestina terluka, termasuk 35 orang yang terluka oleh peluru karet, dan enam peluru tajam dan sisanya sesak nafas karena menghirup gas air mata.

Di pagi hari, 5 warga Palestina terluka dan dikabarkan salah satu dari mereka luka serius, setelah pasukan khusus Israel menyerbu kota dan menangkap seorang aktivis dari Harokah Jihad Islam.

Warga setempat mengatakan: pasukan khusus Israel menyerbu kota Tamoun provinsi Tubas , dan menyerbu rumah Murad Bani Odeh, sebelum terjadinya bentrokan dengan keluarga yang lain, sehingga 5 dari mereka terluka dan dikabarkan salah seseorang mendapat luka serius. sedangkan pemilik rumah ditangkap karena disebut sebagai kader gerakan Jihad Islam.

4 orang Palestina, termasuk seorang fotografer berita, terluka pada hari sebelumnya, saat bentrokan yang terjadi antara penduduk di kota qusroh , selatan Nablus, dengan pemukim dan pasukan israel.

Sumber keamanan Palestina mengatakan: Kelompok pemukim menyerang petani Palestina di kota dan “menyerang” mereka, sehingga menyebabkan bentrokan yang mana pasukan Israel ikut campur dalam kejadian itu.

Sumber tersebut mengatakan bahwa fotografer, Nasser Ishtayeh, terluka oleh peluru karet yang mengenai dada kemudian ia dibawa ke Rumah Sakit Rafidya di Nablus, begitu juga 3 warga sipil terluka oleh peluru karet.

Tentara Israel menggunakan gas airmata untuk membubarkan warga dan memastikan keamanan para pemukim. Para pemukim menyerang kota pada jam-jam malam dan masuk ke rumah dan menumbangkan 180 pohon zaitun.

(zae/islamtoday)