Situasi tegang yang belum pernah terjadi sebelumnya menyelimuti kota Hebron, setelah penjajah Zionis mengumumkan seorang perwiranya tewas oleh senjata perlawanan Palestina dekat Majid Ibrahimi. Pos-pos militer tersebar di mana-mana yang dibarengi dengan penyerbuan-penyerbuan dan konfrontasi terus mewarnai kota Hebron.
Pasukan penjajah Zionis mendirikan sejumlah pos militer di gerbang-gerbang, di tengah dan di selatan Hebron. Mereka menggeledah mobil-mobil dan warga Palestina yang lewat. Sementara itu pasukan penjajah Zionis juga melakukan serangkaian penyerbuan dan penggeledahan di sejumlah wilayah di Hebron. Sejumlah warga menjadi korban penangkapan pasukan Zionis.
Sementara itu konfrontasi terjadi di lebih dari satu lokasi. Yang paling sengit terjadi di daerah pintu Zawiyah di tengah Hebron dan di dekat Thalah Abu Hadid, di mana seorang pemuda Palestina berusia 22 terluka. Para pemuda Palestina melempari bom molotov ke arah kelompok-kelompok pemukim Zionis yang dekat dengan Harah Jabir.
Dalam konteks terkait, para pemukim pendatang Zionis yang tinggal di Tel Ramida, wilayah tengah Hebron, menyerang rumah-rumah warga Palestina setelah pengumuman tewasnya seorang perwira Zionis. Selain itu mereka juga menyerang rumah-rumah warga Palestina di jalan Syuhada. Â Ditambah sejumlah penyerangan yang dilakukan pemukim Zionis terhadap warga Palestina di sejumlah wilayah di Hebron.
Militer Zionis telah mengumumkan daerah Hebron menjadi zona militer dan memperingatkan kepada para wartawan dan wisatawan agar tidak memasuki daerah tersebut. (PIP/KH)
