Regev : Langkah Palestina ke PBB adalah “Sandiwara Politik”

Seorang juru bicara pemerintah Israel, Mark Regev, mengatakan langkah Palestina ke PBB adalah “sandiwara politik,”  dan  menambahkan bahwa pihak Palestina mungkin dapat menuai pesetujuan dari mayoritas negara di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk meminta menjadi Negara “non-anggota., “namun tidak akan mendapatkan keadaan itu menjadi nyata, bahkan” walapun dengan secarik kertas. “

Regev mengatakan, dalam sebuah wawancara dengan CNN, bahwa pihak Palestina “melakukan kesalahan”  karena menghadap PBB, dan menambahkan: “. Saya pikir itu teater politik di Majelis Umum dimana mereka bisa mendapatkan apa yang mereka  butuhkan dari mayoritas negara-negara Arab dan Islam yang mendukung mereka”

Dia melanjutkan dengan mengatakan: “Tapi sisi buruknya adalah bahwa langkah tersebut tidak akan mengubah apa pun di lapangan,dan  itu tidak akan meningkatkan peluang untuk mencapai perdamaian atau pembangunan negara Palestina…”

Tentang suara di PBB yang mendukung Palestina, ” pihak Palestina bisa mendapatkan secarik kertas dari PBB, namun tidak akan mendapatkannya dari negara lain karena itu semua belum sempurna tanpa ada negosiasi dengan pihak Israel.” Oceh Regev.

Pada situasi di Jalur Gaza, Regev mengatakan “bahwa wilayah selatan Israel sudah tenang, itu menunjukkan bahwa gencatan senjata telah diadakan, dan menunjukkan bahwa Hamas telah berjanji berkomitmen dengan Mesir untuk gencatan senjata….”  (zae/CNN Arabic)