Peneliti Spanyol: Medsos Amat Buruk Bagi Anak

Eramuslim – Para ahli di Spanyol memperingatkan bahaya situs jejaring sosial bagi kesehatan dan perkembangan tumbuh mental anak-anak, termasuk  pelecehan seksual melalui foto-foto pribadi yang diunggah ke dunia maya.

“Jejaring sosial dan internet memiliki dampak negatif yang sangat buruk bagi tumbuh kembang dan kesehatan mental anak-anak, serta menyebabkan penyakit narsisme dan cinta dirinya sendiri,” ujar seorang ahli psikolog kenamaan asal Spanyol, Juan Cruz, dalam terbitannya di surat kabar El Mundo Spanyol pada hari Selasa (23/05) kemarin.

Juan Cruz melanjutkan, “Orang tua juga turut berperan aktif dalam penyakit ini melalui komentar-komentar mereka, apakah itu komentar positif atau negatif terkait postingan yang dituliskan oleh anak-anak mereka. Dan ini dapat mendistorsi anak-anak untuk memahami realitas di balik hal-hal yang terjadi, ataupun memahami pemahaman yang salah karena hanya berkomunikasi dengan orang-orang yang mendukungnya pemikiran.”

Stacey Steinberg, seorang profesor hukum di University of Florida dan salah satu peneliti kajian ini mengatakan, “Hasil studi terbaru meneliti dampak negatif dari internet pada anak-anak menyatakan bahwa sebanyak 92 persen anak-anak di Amerika Serikat memiliki akun jejaring sosial.”

Stacey Steinberg melanjutkan, “Komentar-komentar orang tua mereka di akun jejaring sosial anak-anaknya menyebabkan anak-anak merasa didukung dengan cara berpikir mereka sehingga dapat menyebabkan konsekuensi berbahaya nantinya.”

Penelitian serupa yang dilakukan dokter spesialis anak Keith Bhara dan diterbitkan dalam majalah American Medical Association menyatakan sebanyak 50 persen dari foto-foto yang berada di situs seksual pada anak diperoleh dari publikasi yang dilakukan di situs jejaring sosial.

Dokter Keith Bhara menyarakan orang tua untuk tidak memasang data pribadi dan foto-foto telanjang anak-anak mereka di jejaring sosial meskipun menampilkan bagaimana si kecil baru lahir, serta ikut memantau apa saja yang dilakukan anak-anak di dunia maya. (Dostor/Ram)