Eramuslim – Wartawan dan presenter senior Suriah, Musa Omar, menekankan bahwa para pencari suaka asal Suriah dan Timur Tengah menjadi pihak yang paling dirugikan akibat serangan bom Brussel yang mengakibatkan puluhan korban jiwa meninggal dunia pada hari Selasa (22/03).
“Pihak yang paling dirugikan dari serangan Brussel adalah para pencari suaka asal Suriah yang kini membanjiri negara-negara Eropa. Terlebih AS dan koalisinya kini gencar membombardir kota Mosul di Irak dan Raqqa di Suriah yang menjadi basis organisasi Negara Islam,” tulis Mosa Omar dalam akun Twitter resmi miliknya.
Senada dengan Musa Omar, direktur surat kabar Al Hayat Rusia Raed Jabar mengatakan bahwa para pengungsi Muslim akan selalu menjadi tertuduh pertama dalam aksi teror yang terjadi di negara-negara Eropa.
“Saya tidak yakin di tingkat resmi Eropa tidak akan mengambil tindakan tegas terkait masalah arus pengungsi, akan tetapi serangan di Belgia telah membuka ketakutan mendalam bagi masyarakat sipil Eropa atas kedatangan para pencari suaka,” ujar Raed Jabar dalam wawancaranya di stasiun CNN.
Sementara itu disisi lain, PM Belgia Charles Michel dalam keterangan persnya menyebut serangan Brussels sebagai sebuah tindakan tragei hitam dinegaranya yang dilakukan oleh para pengecut. “Kami takut suatu saat serangan ini akan terjadi, dan ini telah menjadi kenyataan,” ujar PM Charles Michel. (Rassd/Ram)
