Eramuslim – Minggu 29 Mei 2016, pemerintah Tel Aviv mengumumkan akan menggelar simulasi evakuasi perang di wilayah selatan dan utara dalam rangka melihat kesiapan pihak militer menanggapi serangan roket musuh.
Simulasi evakuasi perang kali ini akan melibatkan puluhan ribu warga Yahudi di wilayah utara maupun selatan yang berbatasan langsung dengan Jalur Gaza, ujar sumber yang minta dirahasiakan namanya kepada Sputnik.
Sumber tersebut melanjutkan, “Latihan kali ini akan berfokus bagaimana kami mengantisipasi keadaan darurat akibat hujan roket yang dilontarkan musuh, termasuk berbagai aspek seperti persediaan makanan, bahan bakar dan obat-obatan bagi warga sipil.”
Tidak diketahui apa tujuan sebenarnya dari simulasi evakuasi kali ini, akan tetapi sejumlah pengamat menduga ini dilakukan untuk mempersiapkan serangan balasan yang dilakukan pejuang Palestina jika dalam waktu dekat Zionis Israel kembali menginvasi Jalur Gaza. (Sputnikarabic/Ram)
