Eramuslim.com – Polisi menggelar razia seluruh penumpang kapal di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kota Cilegon, Banten. Operasi dilakukan sebagai antisipasi menjelang digelarnya Aksi 313 oleh Forum Umat Islam (FUI) di Jakarta.
“Kita melakukan razia antisipasi terhadap para penumpang, sebenarnya informasi belum ada (massa dari Sumatera) tapi kan kita tidak menutup kemungkinan yang nggak terpantau,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, AKP Teisar saat dikonfirmasi, Kamis (30/3/2017).
Razia tersebut guna mengantisipasi adanya massa yang membawa senjata tajam dan berbagai peralatan yang bisa membahayakan massa Aksi 313. Massa aksi asal pulau Sumatera akan diberi imbauan agar tidak bertindak anarkis.
“Tujuan kita memastikan supaya yang berangkat ke Jakarta. Yang pertama, tidak banyak-banyak, kalau pun berangkat ke sana berangkat dengan aman, tidak membawa senjata tajam, tidak bikin onar. Kita memastikan situasi aman dengan melakukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan,” paparnya.
Kendati semua penumpang baik pejalan kaki, kendaraan roda empat, dan bus dirazia, namun yang menjadi fokus utama adalah massa aksi asal Sumatera yang akan ikut serta dalam Aksi 313.
“Pokoknya barang-barang yang mau masuk ke Jakarta, atau mobil yang masuk ke Pulau Jawa kita periksa, kita antisipasi,” katanya.
Operasi bersama yang dilakukan Polsek KSKP Merak, Polres Cilegon, dan Polda Banten dan juga TNI sudah dilakukan secara rutin sejak dua hari lalu.
“Intinya kita memastikan sebagai penyangga Ibu Kota kita memastikan, kan kantong-kantongnya ada di sini, Pelabuhan Merak kan pintu masuknya dari Pulau Sumatera,” pungkasnya. (dz/detik)
