Eramuslim – Presenter kenamaan stasiun televisi Aljazeera, Jamal Rayyan, menyebut inisiatif konferensi perdamaian internasional yang digagas Perancis pada bulan Juni mendatang adalah sebuah dagelan untuk menyelamatkan Benjamin Netanyahu, Mahmoud Abbas dan presiden kudeta Abdel Fattah Sisi.
“Konferensi damai Perancis hanya sebuah skenario intenasional untuk membatalkan hak kembali dan hak-hak melekat lainnya milik warga Palestina yang dilakukan trio Netanyahu, Abbas dan Sisi,” tulis Jamal Rayyan dalam kicauannya pada Minggu (29/05) pagi.
Jum’at 3 Juni 2016, ibukota Paris akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi perdamaian internasional khusus membahas isu Palestina-Zionis Israel.
Tercatat 20 negara Arab dan Barat dijadwalkan akan ikut dalam konferensi ini, termasuk India, Jepang, Afrika Selatan dan anggota tetap Dewan Keamanan, serta Kuartet Barat untuk urusan Palestina dan Quartet Arab. (Rassd/Ram)
