Saat Perayaan Idul Fitri di Philadelphia, Terjadi Penembakan yang Melukai 3 Orang

eramuslim.com – Penembakan mengerikan terjadi di tengah kebahagiaan umat Islam merayakan Idul Fitri di kawasan Parkside, Philadelphia Barat, Amerika Serikat, Rabu sore waktu setempat, 10 April 2024.

Peristiwa ini terjadi tepatnya di area Masjid Philadelphia, di blok 4700 Wyalusing Avenue, sekira pukul 14.30 waktu setempat, setelah baku tembak terjadi antara dua kelompok di tengah umat Islam merayakan Idul Fitri.

Akibat kejadian ini, tiga orang mengalami luka-luka. Dan, lima orang ditahan, termasuk seorang anak berusia 15 tahun yang ditembak di lengan dan kaki oleh polisi dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Departemen Kepolisian Philadelphia menyatakan, seorang pria tertembak di perut dan seorang anak di bawah umur mengalami luka di tangan.

Dilansir dari CBS News, polisi memperkirakan ada sekira 1.000 orang menghadiri acara perayaan Idul Fitri saat kejadian.

Wali Kota Philadelphia, Cherelle Parker menyesalkan kejadian ini.

“Di tengah perayaan Idul Fitri, hari suci perayaan, komunitas Muslim di kota kami mengalami tindakan kekerasan bersenjata yang tidak senonoh hari ini di taman Philadelphia Barat,” tulisnya di X.

“Setiap komunitas beriman memiliki hak mutlak dan kebutuhan untuk beribadah dengan damai,” tegasnya.

Dia menegaskan selama ini warganya tidak ada masalah dengan umat Islam. Dan berjanji untuk bekerja sama memulihkan keseimbangan dan cahaya di komunitas beragama akibat penembakan itu.

Komisaris Polisi Philadelphia Kevin Bethel mengatakan lima orang ditahan, termasuk seorang anak laki-laki berusia 15 tahun bersenjata, yang ditembak oleh petugas yang merespons.

Empat tersangka lainnya yang ditahan adalah tiga laki-laki dan satu perempuan.

Seorang pria berusia 22 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 15 tahun juga terluka dalam penembakan itu.

Polisi menyebutkan pelaku berusia 22 tahun tertembak di bagian perut, sedangkan remaja berusia 15 tahun tertembak di jari manis.

Bethel mengatakan pihaknya menemukan lima senjata di lokasi.

Petugas yang menembak remaja berusia 15 tahun itu ditempatkan pada tugas administratif sambil menunggu hasil penyelidikan.

Kemudian, seorang gadis berusia 15 tahun yang berada di lokasi penembakan ditabrak oleh mobil polisi yang merespons lokasi kejadian dan mengalami patah kaki.

Dia dibawa ke CHOP dan ditempatkan dalam kondisi stabil.

FBI membantu Departemen Kepolisian Philadelphia dan mitra lokal lainnya dalam penyelidikan. Divisi Lapangan ATF Philadelphia juga membantu di lokasi penembakan.

Dua pejabat AS mengkonfirmasi kepada CBS News bahwa penembakan tersebut tampaknya bukan serangan yang didorong oleh ideologi atau ditargetkan.

Bethel mengatakan kepada CBS News bahwa sekolah umum di Philadelphia ditutup selama liburan Idul Fitri dan banyak anak-anak yang menghadiri acara tersebut.

Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro berduka atas kejadian ini.

“Idul Fitri harus selalu menjadi saat yang membahagiakan bagi tetangga Muslim kita, dan saya berduka untuk setiap anggota komunitas Muslim Philadelphia yang perayaannya dirusak oleh kekerasan senjata hari ini,” tulis Shapiro di X.

Tidak ada korban jiwa dalam penembakan tersebut, namun Bethel mengatakan departemen kepolisian bekerja sama dengan unit pembunuhan mereka karena besarnya insiden tersebut.

Para saksi dan tokoh masyarakat menggambarkan suasana kacau di taman tersebut dan mengatakan mereka ingin kekerasan ini diakhiri. Ada banyak anak-anak di acara tersebut yang harus lari mencari perlindungan.

“Ini seharusnya menjadi salah satu hari terbaik dalam setahun bagi kami. Saya tidak mengerti apa yang terjadi,” kata seorang saksi mata.

Saksi mata lainnya menyebutkan awalnya mereka menikamti perayaan Idul Fitri dengan aman, namun sedetik kemudian terdengar suara tembakan.

“Anda lihat asap senjata. Kami sangat dekat, orang-orang mulai merunduk, berlari, dan orang-orang diinjak-injak. Para wanita mencari putra-putrinya sambil menangis. Anak-anak kecil yang takut akan nyawanya hanya gemetar. Cuma bilang, kenapa ini?” sesuatu terjadi?,” tuturnya.

 

(Sumber: Pojoksatu)

Beri Komentar