Eramuslim – Di tengah gelombang Islamofobia yang melanda negara-negara Eropa dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, Universitas Aristoteles di kota Thessaloniki, Yunani, justru akan membuka prodi baru studi Islam di tahun ajaran 2016/2017.
Dalam keterangan Sekretaris Jenderal Agama di Departemen Pendidikan Yunani, Giorgos Kalatzis, mengatakan bahwa tujuan dari pembukaan prodi baru di salah satu universitas kenamaan di negaranya adalah untuk memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin mengenal dan belajar agama Islam lebih dalam.
Giorgos Kalatzis melanjutkan, “Bukan bahasa Yunani yang akan jadi bahasa pengantar, nantinya prodi studi islam akan menggunakan bahasa Arab, Persia dan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.”
Studi tafsir, sejarah dan turats Islam, metodologi hukum Islam, ilmu kalam serta pengenalan berbagai mazhab dan pelajaran Islam menjadi sejumlah jurusan yang akan dibuka Universitas Aristoteles di tahun ajaran mendatang. (Aljazeera/Ram)
