Setelah Arab, Electronic-Banned Trump Kini Sasar Eropa

Eramuslim – Pemerintahan Donald Trump dikabarkan tengah mempertimbangkan larangan membawa perangkat elektronik dan laptop “elektronic-banned” dari beberapa penerbangan Eropa, setelah pada 21 Maret kemarin menyasar 10 penerbangan dari 8 negara di kawasan Dunia Arab.

Seperti dikutip The Guardian dari pejabat pemerintah Inggris mengatakan, “Pihak berwenang AS tengah mencari cara untuk memperpanjang larangan ban elektronik ke negara-negara Eropa, termasuk bandara Inggris,” seperti dikutip surat kabar The Times.

Sumber yang tidak mau diungkapkan identitasnya melanjutkan, “Pemerintah London siap untuk membantu pemerintah Washington memperpanjang pembatasan elektronik dari penerbangan di negara Eropa.”

Sumber menjelaskan bahwa para pemimpin keamanan di Inggris telah siap mendukung kebijakan Amerika Serikat memberlakukan larangan membawa laptop pada penerbangan yang berasal dari beberapa wilayah di Eropa, yang akan di umumkan secara resmi dalam beberapa pekan kedepan.

Dengan dalih mencegah serangan teror, Turki, Lebanon, Yordania, Mesir, Kuwait, Arab Saudi, Qatar dan Maroko menjadi korban kebijakan rasis Trump terkait alat-alat elektronik di dalam kabin pesawat. (Almasryalyoum/Ram)