Setelah Timur Tengah, AS Incar Pangsa Pasar Senjata Di Afrika

Bogota, COLOMBIA:  Three light attack and pilot training Super Tucano planes are shown to the Colombian press 14 December, 2006, at the military Airport in Bogota, Colombia. Colombian Airforce bougth twenty-five (25) airplanes from Brazil for surveillance mission in the forest. AFP PHOTO / Mauricio DUENAS  (Photo credit should read MAURICIO DUENAS/AFP/Getty Images)
Bogota, COLOMBIA: Three light attack and pilot training Super Tucano planes are shown to the Colombian press 14 December, 2006, at the military Airport in Bogota, Colombia. Colombian Airforce bougth twenty-five (25) airplanes from Brazil for surveillance mission in the forest. AFP PHOTO / Mauricio DUENAS (Photo credit should read MAURICIO DUENAS/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Seorang pejabat tinggi Amerika Serikat mengungkapkan rencana Departemen Pertahanan (Pentagon) menjual sejumlah pesawat tempur ringan kepada pemerintah Nigeria, untuk membantu memerangi milisi Boko Haram di kawasan Afrika.

Dalam keterangan pejabat yang tidak mau diungkapkan identitasnya kepada AFP pada Jum’at (06/05) akhir pekan kemarin mengatakan, “Kesepakatan penjualan 10 psawat super Tucano AIX -29 ke Abuja terjadi setelah kunjungan kenegaraan Presiden Nigeria Mohammed Bukhari ke Amerika Serikat.”

Pejabat tersebut melanjutkan, “Masih ada prosedur yang harus di jalani dan izin dari Kongres untuk memastikan penjualan kepada mitra strategis AS di kawasan Afrika berhasil.”

Hal senada juga dilontarkan juru bicara Biro Urusan Politik-Militer di Kementerian Luar Negeri, David Mackby, yang mengatakan bahwa semua ini harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Kongres untuk menjual senjata kepada mitra strategis AS, Nigeria.

Perlu diketahui bahwa pesawat yang dijual AS kepada Nigeria adalah pesawat produksi perusahaan Brasil Embraer yang beberapa diantaranya telah dijual kepada pemerintah Afghanistan di awal tahun 2016 untuk membantu memerangi gerilyawan Taliban.