Eramuslim – Sebuah patung manusia berkepala keledai yang sedang memakan kuaci menjadi viral di Turki. Pasalnya patung yang dibangun oleh Walikota Eskisehir, Yilmaz Buyukersen, adalah bentuk sindiran kepada masyarakatnya agar tidak membuang sampah sembarangan.
Kuaci adalah salah satu camilan kegemaran masyarakat Turki. Kuaci sendiri sebenarnya tidak terlalu berbahaya bagi tubuh, namun ada satu masalah yang muncul setelah ngemil kuaci yaitu sampah kulitnya.
“Orang-orang tidak boleh buang sampah sembarangan, dalam bentuk apapun. Saya harap orang-orang mendapatkan pesan ini,” kata Gizem Tayam, seorang penduduk setempat dilansir dari Ihlas News, Sabtu (14/10).
Sementara itu ada juga warga yang menganggap penggunaan kepala keledai tidak tepat karena banyak masyarakat yang tidak memahami nilai sarkas pada patung tersebut.
“Saya pikir sebaiknya patung dengan kepala manusia saja, banyak orang yang mungkin tidak bisa menangkap arti sebenarnya dari patung kepala keledai itu,” kata Vildan Cakir, warga Eskisehir lainnya.
Patung dengan kepala keledai itu adalah patung satir kedua yang dibuat oleh Pemkot Eskisehir. Yang pertama adalah patung seorang pengemis sedang memancing ke dalam sebuah ember yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan di sungai.
