Yedioth Ahronoth: Sebagian Besar Anggota Mossad Adalah Perempuan

Eramuslim – Setelah penerbitan iklan kontroversial perekrutan agen mata-mata dinas intelijen Zionis Israel “Mossad” pada hari Senin (2/1) kemarin, surat kabar Yedioth Ahronoth mengungkapkan bahwa sebagian besar agen Mossad adalah perempuan, termasuk dalam posisi kepemimpinan.

Dalam hasil penyelidikan yang dilakukan Yedioth Ahronoth pada hari Selasa (3/1) kemarin menyatakan bahwa kaum wanita mendominasi 40% agen dan pekerja di dinas intelejen Zionis Israel “Mossad”, termasuk 24% diantaranya berada di jajaran kepemimpinan.

tzipi-livni

Mantan Menteri Luar Negeri Zionis Israel di era pemerintahan Netanyahu jilid I, Tzipi Livni adalah salah seorang politisi Yahudi yang merupakan agen Mossad.

Tzipi Livni dilaporkan telah berkerja di Mossad antara tahun 1980 hingga 1984, saat masih berada di ibukota Perancis, Paris. Saat itu Tzipi bertugas untuk merangkul agen Mossad di ibukota Paris untuk mencari dan mengusir warga Palestina yang mengungsi dari Eropa.

Selain Tzipi Livni, ada sosok agen wanita Zionis Israel lainnya bernama Sylvia Rafael klien yang ikut bertanggung jawab dalam aksi pembunuhan pemimpin Palestina, Ali Hassan Salameh, pada tahun 1973. (France24/Ram)