Pulang Kampung

Lebaran dan pulang kampung buat sebagian keluarga persis seperti ketupat dengan sayurnya. Terasa ada yang kurang jika satu terlewatkan. Cuma masalahnya, tidak semua keluarga mampu mengolah ‘sayur’ pulang kampung. Kalau pun ‘sayur’ ada, tetap saja terasa hambar.

Dapur Ramadhan

Bulan puasa buat sebagian keluarga kadang seperti pertarungan antara berkah dan musibah. Berkah ketika anugerah terasa berlimpah. Dan musibah saat pengeluaran bisa dua kali lipat dari bulan biasa. Masalahnya, tidak semua siap ketika keadaan dikuasai musibah.

Asap Dapur

Menata dapur rumah tangga kadang seperti mengurus tanaman di musim kering. Perlu banyak terobosan agar tanaman tetap basah. Bedanya dengan tanaman, ‘membasahi’ dapur rumah tangga tidak boleh dengan sembarang air.

Bayang-bayang Suami

Ada syair daerah yang sering dinyanyikan anak-anak Betawi: jamblang sepet, jambu manis. Abang ngumpet, Mbak Ayu nangis. Horee! Tapi, gimana jika justru Mbak Ayulah yang selalu ngumpet. Menangiskah Si Abang?

Merawat Utang

Utang buat keluarga kadang mirip jamur. Tidak diharapkan tumbuh, tapi bisa muncul tiba-tiba. Bedanya, jamur tumbuh di tempat basah; tapi utang muncul di saat ‘kering’.

Hasrat Anak

Orang tua buat anak menyimbolkan kekuatan, kebijaksanaan, dan arah bahtera keluarga. Bayangkan jika simbol-simbol itu tak tertangkap jelas. Bisa jadi, anak akan mencari sendiri simbol yang pas buat orang tua mereka.

Mengukur Tetangga

Hidup bertetangga boleh jadi mirip dengan menebak cahaya bintang-bintang. Terlihat sama, padahal punya kekhasan yang berbeda. Ada yang sebenarnya terang, biasa saja, dan sangat redup. Tapi jangan pernah menghitung, karena hal itu cuma jadi sia-sia.

Malu Suami

Malu merupakan salah satu hiasan wanita. Dengan malulah wanita menjadi tambah cantik dan menarik. Adakalanya, tidak cuma wanita yang bisa berhias malu. Karena laki-laki pun bisa menjadi sangat pemalu.

Menata Sayang

Rasa sayang buat kehidupan keluarga semoga tidak mirip api dengan lampunya. Selama api masih menyala, lampu akan menjadi sesuatu yang dibutuhkan.

Sayur Asem

Lidah memang punya keunikan sendiri. Di satu sisi, alat tubuh inilah yang kerap digunakan untuk berbohong. Tapi di sisi lain, justru ia tak pernah bohong dalam satu hal: rasa. Orang pun mengatakan, rasa memang nggak pernah bohong!