Malas Shalat Dhuha? Jadikan 5 Hal Ini sebagai Sumber Semangat

Beruntungnya kita sebagai Muslim, ketujuh jenis sedekah itu bisa kita raup pahalanya hanya dengan melakukan satu amalan sederhana, yang melakukannya hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Pungkas Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam haditsnya ini, “Dan semua itu, cukup dengan dua rakaat Dhuha yang dikerjakan oleh salah seorang di antara kalian.”

Digolongkan ke Dalam Orang yang Bertaubat

Di dalam al-Qur’an, Allah Ta’ala menyebutkan bahwa Dia mencintai hamba-hamba-Nya yang bertaubat dan hamba-hamba-Nya yang mensucikan diri. Guna menggapai derajat orang yang bertaubat ini, shalat Dhuha adalah salah satu sarana yang utama.

“Shalat orang yang bertaubat,” tutur Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal, “adalah (shalat) ketika matahari naik (shalat Dhuha).”

3 Wasiat Agung Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam

Tiada yang lebih agung dari pesan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Beliaulah sosok rahmat bagi semesta alam, yang perkataannya paling baik setelah firman Allah Ta’ala. Mengikuti perkataan beliau menjadi sebuah amalan agung yang ganjarannnya cinta Allah Ta’ala dan surga-Nya.

Kepada Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyampaikan tiga wasiat agung yang juga berlaku untuk umat-umatnya.

Tiada yang lebih agung dari pesan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Beliaulah sosok rahmat bagi semesta alam, yang perkataannya paling baik setelah firman Allah Ta’ala. Mengikuti perkataan beliau menjadi sebuah amalan agung yang ganjarannnya cinta Allah Ta’ala dan surga-Nya.

Kepada Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyampaikan tiga wasiat agung yang juga berlaku untuk umat-umatnya. “Jangan tidur kecuali setelah mendirikan shalat Witir. Jangan meninggalkan shalat Dhuha karena shalat tersebut merupakan shalatnya orang-orang yang bertaubat. Dan berpuasalah selama tiga hari di setiap bulannya.”