Hukum Mengolok-olok Neraka?

Eramuslim – Seorang aktris beberapa waktu lalu berseloroh di dunia maya. Ia mengatakan bahwa baginya lebih baik masuk ke dalam neraka daripada masuk ke surga. Dengan masuk ke dalam neraka, dia berharap bisa bertemu dengan aktris-aktris top dunia yang sudah meninggal, seperti Michael Jackson.

Sebenarnya, bagaimana hukum mengolok-olok neraka?

Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz Syamsul Hidayat menjelaskan, pernyataan yang dikeluarkan aktris tersebut dapat dikatakan telah mengolok-olok perkara agama serta menganggap ringan siksa Allah di neraka. Sedangkan, orang-orang yang mengolok-olok agama mendapat kecaman keras dari Allah sebagaimana dapat ditemukan dalam beberapa ayat di dalam Alquran.

Orang-orang yang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka. “Katakanlah kepada mereka: ‘Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan rasul-Nya). Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti itu.’ Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab. ‘Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja.’ Katakanlah: ‘Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya, dan Rasul-Nya kamu selalu berolok- olok?‘” (QS at-Taubah: 64-65).

Ayat lainnya mengenai larangan mengejek perkara agama diterangkan dalam surah al-Maidah. “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.” (QS al-Maidah: 57).