Lengkapi Kaos Anakmu Dengan Kaos Sahabat Nabi, Miliki dan Ceritakan Kisah Mereka

SEMANGAT ANAK-ANAK DALAM MENGAMALKAN AGAMA

Semangat agama pada diri anak-anak sebenarnya merupakan hasil dari didikan orang tua mereka. Orang tua zaman sekarang, merusak anak-anak dengan terlalu memanjakan mereka. Padahal jika orang tua atau wali, benar-benar mendidik agama anak-anak mereka dengan kasih sayang sejak dini dan dengan penuh kesungguhan, maka amalan-amalan agama akan masuk ke dalam hati anak-anak dengan sangat kuat. Ketika anak itu tumbuh dewasa, amalan agama sudah menjadi tabiat mereka.

Sayangnya, kita justru menutup mata atas tabiat buruk anak-anak kita. Bahkan, karena alasan dalamnya rasa cinta kita terhadap mereka, kita pun senang dengan tabiat buruknya. Ketika kita mengetahui ada kekurangan agama pada diri anak kita, kita akan menghibur hati kita, “Ah, nanti jika ia besar, akan menjadi orang baik.” Padahal, setelah besar nanti, kebiasaan buruk itu aka semakin kuat, karena benih keburukan itu telah ditanam sejak kecil. Bagaimana mungkin benih yang buruk akan menumbuhkan pohon yang baik.
Jika Anda menginginkan kebiasaan yang baik tumbuh pada diri anak-anak Anda, dan mereka mempedulikan serta mengamalkan agama dengan benar, maka sangat penting membiasakan mereka memperhatikan perkara agama sejak kecil.

Para shahabat Radhiyallahu ‘anhum memperhatikan anak-anaknya, dan menumbuhkan perhatian terhadap agama kepada mereka sejak kecil. Pada zaman Khalifah Sayyidina Umar Radhiyallahu ‘anhu, seseorang ditangkap karena minum arak pada bulan Ramadhan dan juga tidak berpuasa. Sayyidina Umar Radhiyallahu ‘anhu berkata kepada orang itu, “Celakalah kamu! Anak-anak kami yang masih kecil saja selalu berpuasa!” (H.R. Bukhari)

Faidah
Maksud perkataan Sayyidina Umar Radhiyallahu ‘anhu di atas adalah “Kamu sudah dewasa, mengapa tidak berpuasa?” Lalu, orang itu dicambuk delapan puluh kali karena minum arak. Selanjutnya, ia dikeluarkan dari Madinah dan diasingkan ke Syam.
Melatih Anak-Anak Berpuasa
Kisah menganai Sayyidina Rubayyi’ binti Mu’awwidz Radhiyallahu ‘anhuma telah diketengahkan dalam kisah terakhir pada bab pertama. Ia meriwayatkan bahwa, ketika Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengumumkan, “Sekrang hari ‘Asyura, hendaklah kalian berpuasa!’ Mulai saat itu, kami selalu berpuasa di hari ‘Asyura dan melatih anak-anak kami berpuasa juga. Jika anak-anak menangis karena lapar, kami akan menghibur mereka dengan membuka pintalan kapas yang telah ditenun. Mereka terus bermain seperti itu hingga menjelang waktu berbuka.’” (H.R. Bukhari)

Faidah
Disebutkan dalam sebagian hadits, bahwa ibu-ibu yang sedang menyusui pun tidak menyusui anak-anak. Keadaan fisik mereka memang sangat kuat, sehingga para orang tua dan anak-anak mereka mampu berpuasa. Namun, sekarang kita perlu memperhatikan kekuatan fisik anak-anak kita. Seberapa mereka mampu, sebatas itulah hendaknya mereka diarahkan. Tetapi, Anda yang mempunyai kekuatan, namun tidak berpuasa, maka itu sungguh sangat tidak pantas.

 

Sumber : Hayatus Sahabah

Alhamdulillah Street Dakwah Tshirt As Sirah sudah bisa diorder, desain Para Sahabat Nabi Saw. Yuk diorder sekarang juga kaosnya sebelum kehabisan, stock terbatas loh! As Sirah, kaos tematik sahabat RA, terbuat dari bahan Cotton Bamboo Kualitas Premium. Bahan kain sangat lembut, adem, anti bakteri, cepat menyerap keringat dan sangat nyaman ketika dipakai.

Ready Size :
Dewasa : S, M, L, XL, Lengan Pendek Rp.125,000, Lengan panjang Rp.135.000 (Blm Termasuk Ongkir)
Anak-anak 8-13 tahun : S, M, L, Harga Rp. 90.000 (Blm Termasuk Ongkir)
Pemesanan Bisa Langsung Menghubungi Kontak
WA 1 – 0813 9471 4033 As Sirah Following The Right Path
WA 2 – 0853 1496 3342 As Sirah Anak
Line : assirahstore , ig@sohabbahz
( IG : @assirahofficial / IG : @assirahapparel )
( Fpage : @assirahfollowingtherightpath / Fpage : @assirahjunior )
Website : www.assirahstore.com