Antara Keripik Binjai Dan Asinan Betawi

Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi. Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa memerlukan kedamaian (Kahlil Gibran).

Namanya Muhammad Deni Maulana. Ia berasal dari Medan. Tepatnya di kota Binjai. Aku mengenalnya sudah lebih dari 4 tahun lamanya. Entah, dimana awal aku bisa bertemu—dan hingga sekarang bisa bersahabat dengannya. Aku juga tidak tahu awal kali aku bersua. Tetapi hal itu tak aku permasalahkan.

Bagiku ia orangnya baik, satu pikiran dan tahu tabiat masing-masing itu sudah nilai plus untuk aku bersahabat dengannya. Dan 4 tahun lebih lamanya itulah jawabannya.

Kini sekarang ia sudah berkeluarga—dan mendapatkan jodoh di tempat perantauannya sekarang ini. Tak lain di pinggiran selatan kota, Jakarta. Tepatnya Bintaro. Ia mendapatkan jodoh seorang perawan dari Betawi.

Tak lama kenal tiga bulan kemudian ia pun melangsungkan pernikahannnya dengan bidadari pilihan hatinya itu. Tapi tetap saja kebaikannnya terus aku rasakan hingga sekarang. Entah aku tidak tahu kenapa ia begitu baik kepadaku. Aku juga sama sekali tidak mengetahuinya! Apalagi saat aku sedang membutuhkan ia pasti menolongku. Dan ia benar-benar menjadi dewa penolongku.

Tapi ada satu hal yang masih aku ingat sekali saat di pesta pernikahannya. Ia memberikan nasehat ketika aku sedang menjadi penerima tamu. Walau saat itu ia masih mengenakan pakaian pengantin.

“Yan, nanti kalo ane sudah pindah ke Medan jaga diri ente baik-baik ya. Dan jika ane tinggal disana ane tentu akan mengirimkan keripik Binjai yang ente inginkan sudah lama. Tapi belum sempat ane kabulkan. Sabar aja ya, Yan. Doain biar ane bisa tinggal disana.”

Aku tak mampu menjawabnya! Rasanya mulut ini rapat. Lidah pun menjadi kelu. Yang ada hanya air mata keharuan disaat pesta pernikahannnya. Aku tidak menyangka disaat ia sedang menjadi raja sehari ia masih tetap peduli denganku.[]

Tanah Betawi–Ulujami, September 2010

FB/Email:[email protected]

Tribute for my best frend Deni Maulana. Thanks atas kebaikan sama ane bro selama ini. Semoga Allah memudahkan rezeki dan keluarga ente bro. Amin