Hati-hati, Ternyata Dua Sosok Manusia Ini Disukai Dajjal di Akhir Zaman

Ilustrasi Dajjal

Kita bisa lihat saat ini umat Islam sudah terpecah belah ke beberapa golongan, dan masing-masing golongan menganggap bahwa golongan mereka-lah yang paling benar.

Sampai-sampai saat ini banyak sekali peperangan antar umat Islam.

Mungkin mereka sudah melupakan sabda Rasulullah SAW bahwa “Muslim yang satu dengan muslim yang lainnya adalah saudara, dan Setiap muslim atas muslim lain haram darahnya, hartanya dan kehormatannya.”.

Bahkan Allah sendiri telah mengingatkan kita bahwa kita orang-orang yang beriman itus bersaudara.

Allah SWT telah berfirman dalam surat Al-Hujarat ayat 10:

“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” [QS. Al-Hujarat ayat 10]

Sesungguhnya, misi Dajjal adalah untuk menyesatkan umat manusia dari jalan Allah.

Kita sebagai umat Islam harus meyakini bahwa segala yang diberitakan oleh Rasulullah SAW, sepanjang riwayatnya shahih merupakan berita wahyu dari Allah SWT.

Dan segala perkara yang disebutkan oleh Rasulullah SAW yang terkait dengan Dajjal seperti sifat-sifatnya, kejadian-kejadian luar biasa yang diperbuatnya, masa tinggalnya di atas dunia, para pengikutnya, tempat turunnya, siapa yang akan membunuhnya dan sebagainya bagi orang yang beriman bukanlah sebuah khurafat dan tahayul.

Ketika datang, Dajjal akan membawa fitnah yang akan menyesatkan umat manusia.

Disitulah umat manusia akan diuji kadar keimanannya terhadap Allah SWT.

Dan diantara sekian banyak fitnah Dajjal, berikut ini adalah 6 diantaranya dikutip dari dakwah Islam.

1. Dapat Menghidupkan Orang yang Sudah ia Bunuh

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Keluarlah pada hari itu seorang yang terbaik atau di antara orang terbaik.

Dia berkata: ‘Aku bersaksi engkau adalah Dajjal yang telah disampaikan kepada kami oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’

Dajjal berkata (kepada pengikutnya): ‘Apa pendapat kalian jika aku bunuh dia dan aku hidupkan kembali apakah kalian masih ragu kepadaku?’

Mereka berkata:  ‘Tidak.’ Maka Dajjal membunuhnya dan menghidupkannya kembali…” [HR. Muslim No. 2938]