Entah siapa namamu karena tak sempat saya menanyakan kepadamu waktu itu. Yang bisa saya lakukan sekarang adalah berdoa, semoga engkau baik-baik saja dan Allah SWT selalu memberikan yang terbaik untukmu.
Oase Iman
Bahasa Cinta
Begitulah bahasa cinta yang ingin saya ajarkan kepada anak-anak saya kelak. Oh ya, jangan lupa doakan saya semoga bisa menjadi orang tua yang sabar, bijak, dan mendidik buah hati saya dengan cinta suatu hari nanti. Insya Allah.
atau Kita Belum Sabar
Ujian Allah memang sebuah keniscayaan, semua pun meyakini. Setiap orang yang tertimpa musibah, sholat atau tidakkah ia, pasti sadar bahwa hal itu adalah ujian dari Allah. Dan mereka akan lebih dekat dengan-Nya ketika ujian menghampiri. Dan kembali mela
[bukan] Cinta yang Sama…
Setiap kita memiliki kedalaman cinta yang berbeda kepada ALLAH SWT, cinta yang telah dibuktikan dengan penghambaan total, diiringi kerinduan mendalam saat-saat pertemuan denganNYA. Kadar cinta kita berbeda, Sang Maha Kasih-lah yang merahasiakannya.
di Mana Letak Keindahan Pakaian?
Bukan karena harganya yang mahal, bukan pula pada warna, desain atau motif indahnya. Kita senantiasa akan terlihat rapih, pantas dan berseri mengenakan pakaian apapun jika mengiringinya dengan rasa syukur.
Kalau Halal, Pasti Kembali….
Rupanya, ada dua orang laki-laki yang menemukan dompet saya. Mereka mengembalikannya lengkap dengan isi-isinya. Alhamdulillah, Ya, Rabb. Satu janji lagi telah terpenuhi.
Arti Keluarga
Memang waktu yang telah berlalu tidak dapat diputar kembali. Oleh karena itu manfaatkanlah waktu kalian untuk berkumpul, bercanda, berkomunikasi dan saling menyayangi dengan seluruh anggota keluarga
Pribadi Pemaaf
Sebuah syair kehambaan menyebutkan bahwa walau dosa hamba menggunung tinggi, namun ampunan-Nya melangit luas. Bukankah hal itu mengindikasikan adanya tingkat probabilitas yang sangat besar akan keniscayaan manusia melakukan kesalahan
Meneladani Sang Senyum
Maka kalaulah terlihat banyak ibu-ibu berjalan dengan anaknya yang cacat, orang tidak memandang mereka dengan iba. Anak-anak itu masih bisa tertawa. Ibu-ibu masih tetap tersenyum
Bukan Kepalanya, Tetapi yang Ada di Dalamnya
Don’t judge the book from the cover. Kalimat yang cukup pas untuk menggambarkan kisah ini.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 350
- 351
- 352
- 353
- 354
- …
- 382
- Berikutnya