Bantuan Allah Saat Sudirman Dijebak Pengkhianat Bangsa

Dia berpendapat, tidak ada kekuatan lain yang mampu melakukan perlindungan seperti itu selain Allah SWT. Bahkan, saat itu justru pengkhianat tersebut yang akhirnya ditembak Belanda lantaran dikira telah membohongi mereka.

Okrizal menekankan, itu merupakan peringatan Allah SWT kepada mereka para pengkhianat bangsa, yang malah dihinakan ketika mencoba menjebak Sudirman. Ia menekankan, kisah itu harus bisa dijadikan pelajaran bagi umat Islam.

“Sejarah telah membuktikan. Jadi jangan ragu bergerak maju membela agama, membela NKRI dari para pengkhiatan bangsa,” kata Okrizal.

Menengok kondisi sekarang, dia mengingatkan, jika persatuan umat harus senantiasa dijaga. Pasalnya, mengadu domba antar elemen bangsa merupakan langkah yang sudah lama dilakukan untuk memecah belah NKRI.

Okrizal menekankan, Indonesia harus bisa mengambil pelajaran dari pecahnya negara-negara di Timur Tengah, Eropa maupun Asia seperti Myanmar. Adu domba bisa dilakukan kepada ormas satu dengan ormas lain, organisasi pemuda satu dengan yang lainnya.

Menurut Okrizal, persatuan umat yang tidak senantiasa terjaga bukan tidak mungkin membuat Indonesia seperti Suriah atau Myanmar. Karenanya, ia mengajak masyarakat terus menunjukkan persaudaraan baik sesama Muslim, sesama bangsa maupun sesama manusia. “Kalau persatuan umat sudah hancur, gampang memecah-belah bangsa,” kata Okrizal.

[REPUBLIKA]