Belitan Naga Digital RRCina

Dorongan Cina untuk pelokalan data di Asia Tenggara akan berdampak negatif terhadap Amerika Serikat dengan menciptakan lingkungan yang menyulitkan perusahaan-perusahaan AS dan Eropa untuk beroperasi secara efektif di seluruh kawasan.

Sebaliknya, ketika kebijakan pelokalan data yang berbeda di seluruh Asia Tenggara, itu meningkatkan biaya operasional untuk bisnis, Cina akan memiliki peluang lebih lanjut untuk memperdalam jejaknya mengingat Cina akan memberikan insentif kepada para penguasa teknologi nasional untuk melakukan ekspansi di wilayah ini untuk alasan strategis meskipun terdapat inefisiensi.

Kesimpulan :

Upaya perang untuk memenangkan kedaulatan digital tengah dilakukan baik dari kelompok utama dunia barat dan sekutunya melawan kekuatan baru dari Timur yi Cina.

Kedaulatan digital ini memberikan keuntungan ekonomi yang luar biasa besar bagi para pemenangnya, sekaligus mempunyai ancaman terselubung bagi kedaulatan negara target yang juga tidak kalah besarnya. Pengerukan dan kebocoran data dan informasi yang disengaja dengan menjepit serat optik dan enkripsi , pengendalian senjata seperti rudal pintar, penjatuhan kapal terbang melalui pembajakan dan pengacauan sistem digital , melalui satelit hanyalah sebagian contoh kecil dari sekian banyak permasalahan yang ditimbulkan dengan hal ini.

Yang terpenting bahwa setiap negara termasuk negara negara di Asia Tenggara juga Indonesia mensikapi perkembangan tehnologi informasi komunikasi yang ditawarkan secara hati hati dan bijaksana. Bahwa yang terpenting adalah bagaimana kita mendapat keuntungan ataupun kerugian, winner or looser , selalu sekali lagi tergantung dari sikap, kebijakan dan kemauan politik dari pemerintah yang berkuasa di suatu negara.

Adi YS, Pemerhati Masalah-Masalah Internasional/Global, tinggal di Tasikmalaya, Jawa Barat. 

(Sumber)


BEST SELLER BUKU PEKAN INI, INGIN PESAN? SILAHKAN KLIK LINK INI :

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-diponegoro-1825-pre-order-sgera-pesan.htm