Di Korsel Orang Rela Bayar Jutaan Demi Masuk Penjara

Menurunnya pasar high-tech di Korea Selatan, serta didorong target ekspor yang tinggi mendorong baik lingkungan sekolah maupun lingkungan pekerjaan menjadi hiper-kompetitif.

Kondisi ini, menurut para ahli, berkontribusi terhadap meningkatnya angka stres dan bunuh diri di Korea Selatan.

Orang-orang Korea Selatan rata-rata bekerja selama 2.024 jam pada 2017 lalu, terbanyak ketiga setelah Meksiko dan Kosta Rika.

Fakta itu terungkap dari survei terhadap 36 negara anggota Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) terkait lama waktu bekerja tiap-tiap negara.

Untuk membantu warganya bekerja lebih sedikit tapi menghasilkan lebih banyak, pemerintah telah menaikkan upah minimum dan memotong jam kerja dari 68 menjadi 52 jam per minggu.

Meski begitu, menurut beberapa kalangan, kebijakan tersebut justru bisa menjadi bumerang dan berisiko lebih banyak pekerjaan dibanding hasil.

Menurut Noh, para narapidana palsu ini biasanya menghabiskan waktu di penjara sekitar 24 – 48 jam.

“Setelah tinggal di penjara, orang bilang, ‘Ini bukan penjara, penjara yang sebenarnya adalah tempat kami kembali (nanti)’,” ujarnya, menutup. (kk/kfrnts)