Nabi Isa, Ya’juj Ma’juj dan Angin Lembut yang Mewafatkan Semua Orang Beriman

Imam Ahmad dan at-Tirmidzi rahimahullah meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

Seekor binatang akan keluar dengan membawa tongkat Musa, dan cincin Sulaiman alaihis salam, lalu dia akan memberikan tanda (cap sebagai tanda pengenal) kepada seorang kafir, Affan bin Muslim (salah seorang perawi hadis) berkata, ‘Pada hidung seorang kafir- dengan cincin, dan menjadikan bercahaya serta memutihkan wajah seorang mukmin dengan tongkat, sehingga orang-orang yang sedang berkumpul pada hidangan makanan akan saling menyeru, maka yang ini berkata, ‘Wahai mukmin!’ Sementara yang lain berkata, ‘Wahai Kafir!

Setelah jelas mana yang muslim dan tidak, maka Allah mengirim angin lembut untuk mencabut nyawa orang yang muslim saja, bisa jadi saling bergantian wafatnya hingga semua muslim habis.

Dari Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Lalu Allah mengutus Isa bin Maryam seperti Urwah bin Mas’ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya. Setelah itu selama tujuh tahun, manusia tinggal dan tidak ada permusuhan di antara dua orang pun. Kemudian Allah mengirim angin sejuk dari arah Syam lalu tidak tersisa seorang yang di hatinya ada kebaikan atau keimanan seberat biji sawi pun yang tersisa kecuali mencabut nyawanya. (Muslim No. 2940).