Eramuslim – Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu meminta para menteri di kabinetnya untuk mulai mengunjungi negara-negara Afrika dalam rangka menumbuhkan dan memperkuat hubungan dengan mereka.
“Saya telah mengatakan bahwa Zionis Israel akan kembali ke Afrika. Dan sangat penting agar Afrika kembali kepada Zionis Israel,” ujar PM Netanyahu dalam pertemuan pekanan kabinet menteri di ibukota Tel Aviv pada hari Rabu (28/09) seperti dilansir Anatolia.
PM Netanyahu melanjutkan, “Afrika menjadi salah satu blok mayoritas di negara anggota PBB. Hanyalah masalah waktu untuk merebut suara mereka bagi kepentingan Zionis Israel.”
Menjadi salah satu blok terkuat pendukung Palestina di PBB, Afrika menjadi target selanjutnya pemerintahan Tel Aviv untuk melemahkan dukungan Palestina dari negara-negara anggota, dan mengubahnya untuk kepentingan entitas penjajah Zionis Israel.
Uganda, Kenya, Rwanda dan Ethiopia menjadi 4 negara awal yang dikunjungi Netanyahu pada bulan Juli kemarin untuk membuka kran diplomasi dengan negara-negara Afrika.
Sumber pejabat Zionis Israel yang tidak mau diungkapkan identitasnya mengatakan Tel Aviv akan segera membuka kantor diplomasi di sejumlah negara Afrika sebelum akhir tahun 2016, tanpa mau menyebutkan negara mana yang dimaksud. (Anatolia/Ram)
