Eramuslim – Rabu 27 April 2016, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ashton Carter mengatakan bahwa negara anggota koalisi internasional akan mengirimkan pasukan khusus ke Irak dan Suriah, termasuk Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
“NATO telah berjanji kepada aliansi untuk mengirimkan 2.500 tentara gabungan ke Irak di masa mendatang,” ujar Carter dalam keterangan pers di Pentagon.
Carter melanjutkan, “Saya akan pergi ke ibukota Belgia, Brussel, pada pekan depan untuk bertemu dengan rekan-rekan aliansi membicarakan masalah ini,” seraya mendesak negara anggota untuk menambah pengiriman pasukan.
Bocoran yang di dapat Reuters dari seorang pejabat tinggi pertahanan AS mengungkapkan bahwa pada hari Rabu (04/05) pekan depan Carter akan berada di Jerman dan menghabiskan sekitar dua hari di Stuttgart, di mana markas komando pasukan AS berada.
Sementara itu disisi lain, Kementerian Luar Negeri Rusia mempertanyakan keputusan AS untuk mengirimkan 250 pasukan tambahan ke Suriah.
Dalam keterangan resmi jubir Kemenlu Maria Zakharova meminta AS untuk menjelaskan tujuan kehadiran pasukan ini di Suriah, dan dimana mereka akan beroperasi? (Aljazeera/Ram)
