Desa “Bunuh Yahudi” di Spanyol Akhirnya Ganti Nama

2215980Eramuslim.com – Spanyol punya sebuah desa bernama Castrillo Matajudios, atau Benteng Bunuh Yahudi. Kini, setelah melalui referendum, desa itu berganti nama.

Situs bbc.co.uk melaporkan desa itu kembali ke nama aslinya, yaitu Castrillo de Mota Judios, atau Benteng Bukit Yahudi. Adalah 50 warga desa yang mengubah nama desa itu.

Nama kontroversial itu kemungkinan muncul di abad pertengahan saat rezim Inkuisisi berkuasa, dan diberikan warga Yahudi yang memeluk Katolik sebagai simbol kesetiaan terhadap agama baru dan negara.

Castrillo de Mota Judios adalah desa Yahudi dengan sejarah panjang. Desa ini dibangun tahun 1035 oleh orang Yahudi yang melarikan diri dari penganiayaan, setelah kejatuhan penguasa Muslim.

“Ungkapan Matajudios, atau bunuh Yahudi, tidak sesuai dengan cara berpikir dan penduduk desa saat ini,” ujar Lorenzo Rodriguez, sang kepala desa, kepada The Independent.

“Kini kami memiliki bendera dengan Bintang Daud di atasnya,” lanjut Rodriguez.

Associated Press melaporkan pengubahan nama desa itu telah disetujui Castilla y Leon. Pemerintah Spanyol juga telah berbaik-baik dengan Israel, dengan memberi kewarga-negaraan kepada anak cucu Yahudi yang pernah tinggal di selatan Spanyol saat masih di bawah kekuasaan Bangsa Moor.

Spanyol masih punya satu desa yang bernama Valle de Matamoros, atau Lembah Bunuh Moor — mengacu pada kebencian orang Spanyol terhadap Bangsa Moor yang menguasai Spanyol selama 500 tahun. Sejauh ini penduduk desa tak berencana mengganti nama desa itu.(rz)