Kata Miss Universe, "Kamp Gitmo Beautiful!"

Entah kuper, entah tidak peduli, Miss Universe Dayana Mendoza asal Venezuela bisa-bisanya bilang kamp penjara Guantanamo adalah tempat yang "nyaman, tenang dan indah". Dayana bahkan menyebut kunjungannya ke kamp Gitmo sebagai "pengalaman yang luar biasa."

Pernyataan Dayana, 22, dimuat di situs resmi Miss Universe. Pertengahan Maret kemarin, Ia beserta Miss USA Crystle Stewart,27, berkunjung ke kamp penjara Guantanamo, Kuba yang dikelola oleh Angkatan Laut AS atas fasilitas United Service Organization (USO), sebuah organisasi yang mendukung pasukan AS.

Di kamp tersebut, Dayana dan Stewart diajak berkeliling dan melihat sel-sel penjara, pagar-pagar berduri dan menara-menara pengawas sampai menonton aksi ketangkasan anjing-anjing militer AS yang ikut menjaga kamp tersebut.

"Kami melihat-lihat kamp-kamp tahanan dan sel-sel penjara. Disana ada shower untuk mandi, juga ada ruang rekreasi dimana tersedia buku-buku, cd film, kelas seni. Menarik sekali. Suasananya sangat menyenangkan. Tempat ini nyaman dan indah, saya rasanya tidak mau pulang," komentar Dayana.

Komentar Dayana mungkin lain jika ia dipertemukan dengan para tahanan di kamp Guantanamo dan berdialog dengan mereka, karena kamp Guantanamo yang saat ini masih menahan sekitar 240 tahanan dikenal sebagai kamp penjara yang paling buruk di dunia, dengan kekejaman dan tindakan tidak berperikemanusiaan yang dilakukan para penjaganya pada para tahanan sehingga organisasi-organisasi HAM dunia menuntut agar kamp tersebut ditutup.

Yang paling senang dengan komentar Dayana, tentu saja USO yang sejak lama menjalin kerjasama dengan organisasi Miss Universe, sebagai salah satu program "hiburan" yang diberikan USO pada pasukan AS. Sementara pihak Miss Universe yang dikonfirmasi tentang pernyataan Dayana malah berkomentar,"Kami akan terus menunjukkan apresiasi dan rasa terima kasih kami pada personel militer AS yang telah mengabdi pada negara."

Entah bagaimana reaksi Presiden Venezuela Hugo Chavez yang dikenal vokal mengkritik AS, jika mendengar komentar Miss Universe yang berasal dari negaranya itu, yang justeru memuji kamp Gitmo.

Kamp penjara Guantanamo atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Gitmo" dibangun oleh pemerintah AS usai insiden serangan 11 September 2001, untuk memenjarakan orang-orang yang dicurigai AS sebagai anggota al-Qaida dan teroris.

Kebusukan Gitmo terungkap ketika foto-foto yang menunjukkan kekejaman para investigator dan tentara AS yang menjaga kamp tersebut terhadap para tahanan tercium media massa dan tersebar luas. Sejak itu, muncul desakan agar pemerintah AS menutup kamp penjara yang merupakan bagian dari "perang melawan teror" AS dan melibatkan banyak negara itu.

Pekan kemarin, Inggris mengumumkan akan melakukan investigasi terhadap sejumlah agen intelejennya yang diduga terlibat atas penyiksaan seorang warga Inggris yang telah dibebaskan dari kamp Guantanamo bulan Februari kemarin.

Sementara jaksa di pengadilan negara Spanyol, pekan ini akan memutuskan apakah akan melakukan investigasi terhadap enam mantan pejabat pemerintahan Bush yang diduga terlibat dalam penyiksaan tahanan di Gitmo. (ln/aby)