Pemerintah Amerika Serikat memutuskan menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah perusahaan minyak dan pengusaha yang diketahui mendukung dan mensupport pemerintah Suriah, Bashar al Assad.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Departemen Keuangan AS pada Rabu (17/12) menyatakan “pihak berwenang harus mengambil langkah lebih lanjut yang akan meningkatkan tekanan terhadap individu dan entitas yang mendukung rezim Assad dengan membeli minyak dan gas dari Suriah,” seperti dilansir US Agency.
Asisten Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan, David Cohen, mengatakan “kami bermaksud untuk menargetkan dan mengisolasi jaringan rezim pro-Suriah, dan kami akan melanjutkan upaya kami untuk membentuk lebih banyak tekanan pada rezim Suriah dalam bidang ekonomi dan keuangan.”
Tercatat satu perusahaan minyak yang berbasis di Belanda, Star Oil Company, dan 2 perusahaan lain yang berbasis di Swiss, RECSO dan Blue Marine, telah ditambahkan ke daftar sanksi yang dilarang dalam sistem keuangan AS.
Selain itu Departemen Keuangan AS juga memberlakukan sanksi kepada direktur Abdul Karim Grup, Wael Abdul-Karim, yang berbasis di Suriah dan direktur Maxima Timur Tengah Trading Company, Ahmed Barakawi, yang berbasis di Uni Emirat Arab. (Rassd/Ram)
