Karena Bresxit, Bahasa Inggris Terancam di Depak Jadi Bahasa Resmi Uni Eropa

bahasa-bahasa di duniaEramuslim – Pejabat tinggi Parlemen Uni Eropa mengingatkan bahwa organisasinya akan menghapus Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi organisasi jika nantinya Inggris telah resmi merampungkan proses keluar dari Uni Eropa (Brexit)

Peringatan keras ini disampaikan ketua Komite Urusan Konstitusi Parlemen Eropa, Danuta Hubner, dalam konferensi pers yang digelar di markas Uni Eropa di ibukota Brussel pada hari Senin (27/06) kemarin.

“Bahasa Inggris adalah bahasa resmi Uni Eropa karena Britain adalah anggota penting kami. Dan jika mereka memilih keluar maka kami tidak akan menjadikannya sebagai bahasa resmi organisasi,” ujar Danuta Hubner.

Danuta Hubner melanjutkan, “Mungkin bahasa Inggris akan tetap dipakai dalam percakapan negara anggota meskipun bukan menjadi bahasa resmi Uni Eropa, akan tetapi menjadikannya sebagai bahasa resmi membutuhkan persetujuan dan kesepakatan dari Anggota.”

Perlu diketahui bahwa sebelum menggunakan Bahasa Inggris, Uni Eropa telah dominan menggunakan Bahasa Perancis dalam percakapan negara-negara anggota di era tahun 90 an dan awal abad ke 20. Hingga akhirnya negara-negara Eropa Timur dan Tengah masuk menjadi anggota organisasi sehingga menempatkan Bahasa Inggris sebagai bahasa dominan negara-negara anggota. (Skynewsarabia/Ram)