Eramuslim – Tujuh belas Muslim Palestina menderita luka serius, 4 orang diantaranya pengurus Masjid Al Aqsha, dalam benterokan dengan ratusan warga Yahudi dan aparat keamanan Zionis Israel pada Minggu (26/07) pagi waktu setempat.
Seperti dikutip kantor berita Anatolia dari salah seorang staf pengurus Masjid Al Aqsha, Amr Radwan, mengatakan, “Benterokan pada Minggu pagi dipicu 120 warga Zionis Israel yang berusaha menyerbu Masjid untuk merayakan peringatan runtuhnya Kuil Sulaiman, yang diklaim oleh warga Yahudi kini dibangun Masjid Al Aqsha.”
Amr Radwan menambahkan, “Selain melukai 17 warga Palestina dan menangkap 3 orang lainnya, aparat Zionis Israel bersenjata lengkap juga merusak gerbang ketiga Masjid Al Aqsha dan bagian dalam Masjid.”
Sementara itu Direktur Masjid Al-Aqsa, Omar Kiswani, mengatakan kepada Anatolia bahwa Menteri Pertanian Zionis Israel Uri Ariel memimpin langsung penyerbuan yang berlangsung pada Minggu pagi.
Di sisi lain Radio Angkatan Darat Zionis Israel mengumumkan bahwa pihak berwenang hingga kini masih berjaga di sekitar kota Al Quds Timur untuk mencegah benterokan lebih lanjut dengan warga Palestina.
Tercatat hingga Minggu sore umat Muslim Palestina masih berjaga di sekitar komplek Masjid Al Aqsha untuk mencegah rencana penyerbuan yang akan dilakukan warga Yahudi ke dalam Masjid. (Rassd/Ram)
