Eramuslim – Menteri Pertahanan Zionis Israel, Moshe Yaalon, mengumumkan bahwa negaranya akan mendirikan “tembok cerdas” yang akan memisahkan antara kota Hebron Palestina dengan kota Lakhis di Israel selatan.
Seperti dilansir Anatolia dari radio Voice of Israel dalam pemberitaannya pada Kamis (26/11) pagi menyatakan, “Dalam pertemuannya dengan Knesset Zionis Israel pada Rabu (25/11) malam, Menteri Pertahanan Moshe Yaalon telah menyampikan keinginan pihak militer untuk membangun tembok cerdas yang akan memisahkan Hebron dan kota Lakhis di Israel selatan.”
Menhan Moshe Yaalon melanjutkan, “Pembangunan ini bertujuan untuk mencegah aksi penyusupan dan penyerangan dari Hebron terhadap warga Zionis Israel di daerah Lakhis. Kami tidak mau insiden penyerangan di kota Kiryat Gat yang menyebabkan 4 warga Yahudi terluka pada Sabtu (21/11) pekan kemarin kembali terulang.”
Dalam laporannya, Menhan Moshe Yaalon berjanji bahwa pembangunan tembok cerdas dengan sinyal elektronik ini akan selesai dalam kurun waktu satu tahun kedepan.
Sejak awal bulan Oktober kemarin, penjajah Zionis Israel menyaksikan perlawanan Intifadah jilid III sebagai bentuk reaksi atas penodaan dan perusakan Masjid Al Aqsha yang berlangsung dalam kurun waktu 5 bulan terakhir. (Anatolia/Ram)
