Eramuslim – Senin 10 Oktober 2016, pemerintah Zionis Israel mengumumkan penutupan total wilayah Tepi Barat dan perbatasan Jalur Gaza, dalam rangka perayaan hari Yahudi “Yom Kippur” atau yang dikenal dengan Hari Perdamaian.
Dalam pengumumannya, pemerintah Zionis Israel akan menutup wilayah Tepi Barat dan penyeberangan Jalur Gaza dimulai hari Selasa (11/10) pagi hingga Rabu (12/10) malam.
Perlu diketahui bahwa penjajah Zionis Israel telah mengerahkan ribuan pasukannya untuk mengamankan kota Al Quds selama perayaan Yom Kippur, dan tidak akan mengizinkan warga Palestina untuk menuju Masjid Al Aqsha.
Selain Yom Kippur, penjajah Zionis Israel sebelumnya juga akan menutup Masjid Ibrahimi bagi umat Islam, dengan alasan akan digunakan untuk perayaan warga Yahudi pada tanggal 3, 4, 6, 12, dan 18, dan 19 Oktober mendatang.
Meskipun disebut perayaan Yom Kippur, akan tetapi sebenarnya warga Yahudi melakukan puasa selama 25 jam dihitung dari terbenamnya matahari di tanggal 10 Tisyri dalam kalender Yahudi. (Rtarabic/Ram)
