Eramuslim – Badan PBB untuk Irak “UNAMI” menyatakan bahwa perang antara kelompok Islam Sunni dan Syiah di Iraka selama bulan Agustus kemarin telah menyebabkan 1.325 orang tewas dan 1811 lainnya terluka.
Dalam laporan yang disampaikan badan PBB tersebut pada hari Selasa (01/09) kemarin menyatakan, “Jumlah korban tewas dari kalangan sipil sebanyak 585 orang, sedangkan korban terluka mencapai 1103 warga.”
Sedangkan sisanya sebanyak 740 orang yang tewas dan 708 lainnya yang terluka berasal dari kalangan tentara militer Irak yang terdiri dari pasukan pemerintah, milisi Syiah Iran, dan pasukan Peshmerga Kurdistan Irak.
Menurut UNAMI jumlah belum termasuk korban tewas dari kalangan pejuang Sunni Irak dan korban sipil yang berjatuhan akibat operasi militer pemerintah di wilayah yang dikuasai oleh Negara Islam. (Anatolia/Ram)
