Presiden Dewan provinsi Anbar, Sobah Karhot, menyatakan bahwa pasukan koalisi internasional akan segera membuka pusat pelatihan pasukan keamanan Irak di timur kota Ramadi.
Pernyataan tersebut dilontarkan Sobah Karhot pada hari Rabu (26/11) kemarin, setelah bertemu dengan duta besar Amerika Serikat di ibukota Baghdad hari Selasa (25/11).
Dalam keterangannya, Sobah Karhot, mengatakan bahwa pemerintah Washington akan mengalokasikan dana sebesar 24 juta dolar AS untuk mempersenjatai suku-suku Anbar, dalam perang melawan milisi Negara Islam (ISIS).
Ketua dewan provinsi Anbar ini menambahkan “duta besar AS mengabarkan kepada saya bahwa para pemimpin senior Obama dan koalisi internasional telah sepakat untuk pembukaan sebuah pusat keamanan bersama dengan pasukan Irak, untuk melatih para pejuang suku dan sukarelawan untuk melawan ISIS.”
Rencananya pusat pelatihan tersebut akan dibuka di kota Habbaniyah (30 km sebelah Timur kota Ramadi).
Tercatat ada sekitar 50 penasihat militer AS baru saja tiba di kota Ein al-Asad sebelah barat kota Ramadi, untuk melatih milisi dan pasukan keamanan setempat. (Alarabiya/Ram)
