Pertama Dalam Sejarah Saudi Akhirnya Sebut Israel Sebagai Entitas Teroris

delegasi saudiEramuslim – Untuk pertama kalinya setelah wafatnya Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud pada bulan akhir Januari lalu, pemerintah Arab Saudi menyebut Zionis Israel sebagai negara pelanggar terbesar hak asasi manusia di dunia.

Pernyataan ini disampaikan Duta Besar sekaligus Wakil Tetap Arab Saudi untuk PBB di Jenewa, Swiss, Faisal Trad, dalam laporan Komisi Pencari Fakta Internasional terhadap agresi Gaza pada hari Senin (29/06) kemarin.

Dalam pidatonya, Faisal Trad mengatakan, “Zionis Israel adalah pelanggar terbesar hak asasi manusia di dunia. Dewan Hak Asasi Manusia memiliki tanggung jawab internasionalis untuk segera menghentikan pelanggaran ini dengan cara mengembalikan hak-hak rakyat Palestina dan mengakhiri pendudukan brutal mereka di sana.”

Faisal Trad menambahkan, “Apa yang dunia lihat dalam agresi di Jalur Gaza adalah sebuah fakta kebrutalan negara penjajah Israel yang melampaui semua batas kemanusiaan.”

Sebelumnya dalam laporan yang dibacakan ketua komite Komisi Pencari Fakta Internasional yang juga seorang Hakim independen di kota New York, Mary McGowan Davis, mengatakan, “Tingkat kehancuran dan penderitaan yang diderita warga Gaza setelah agresi tahun 2014 kemarin adalah yang terparah dibanding dengan agresi sebelumnya, dan akan mempengaruhi generasi mendatang”

Tercatat 2 ribu orang tewas, termasuk sekitar 1.066 orang tewas di dalam rumah mereka serta 370 anak-anak dan 241 wanita, dalam agresi Zionis Israel yang berlangsung 51 hari pada Juli tahun 2014. (Rassd/Ram)