Eramuslim – Ulama terkenal asal Saudi sekaligus penulis buku kenamaan “La Tahzan”, Sheikh Aidh Bin Abdullah Al-Qarni, menyebut Syiah Iran adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas upaya pembunuhan dirinya di Filipina pada awal bulan Maret kemarin.
Pernyataan ini dikatakan Sheikh Aidh Al-Qarni dalam sebuah video di jejaring sosial Twitter, setelah keluarnya hasil penyelidikan pihak berwenang Filipina mengenai upaya pembunuhan pada 1 Maret 2016 di kota Zamboanga.
“Duta Besar Filipina mengatakan kepada saya bahwa Syiah Iran berada dibalik upaya pembunuhan dirinya,” ujar Sheikh Aidh Al-Qarni dalam tweetnya yang diunggah pada 11 September dini hari
Dalam peristiwa tersebut pihak keamanan Filipina berhasil menembak mati pelaku bernama Rogasan Misuari (21 tahun) yang merupakan seorang mahasiswa, setelah berhasil menembak Sheikh Aidh Al-Qarni dibagian lengan. (Rassd/Ram)
