Bangunkan Aku, Teman…

Beberapa teman kami terlihat hambar dalam setiap pertemuan. Datang, duduk, mendengarkan materi, terus pulang. Kedekatan hati terasa begitu mahal. Keterbukaan dan keakraban pun kami rasakan kurang. Bahkan ada juga yang terkesan mencari-cari alasan untuk

Jiwa-Jiwa Peduli

Kita perlu pak Agus-pak Agus yang lain. Yang berjuang untuk orang banyak. Merasa tidak nyaman dan nikmat tatkala saudaranya, tetangganya masih kelaparan, masih menganggur dan masih miskin. Dan merasa tak anyaman dengan keterbelakangan bangsanya.

Potret Keluarga Bersahaja

Ialah Pak Tamara, siapa sangka, penjual Kupat Tahu petis ini adalah pensiunan Tentara. Lelaki sederhana berusia 58 tahun ini, sempat merasakan mewahnya hidup. Bertahun-tahun lamanya tinggal di Jerman, bekerja di Kedutaan, dengan berbagai fasilitas yang

Pertemuan yang Terabaikan

Dari sekian banyak orang yang saya tanya, kebanyakan berpendapat bahwa makna “doa” adalah “meminta”. Ironisnya, tidak banyak yang tahu bahwa kata “doa” dalam bentuk asalnya dalam bahasa Arab berarti “memanggil&

Memikat Cinta

Ketika kita tidak bisa memberikan hal-hal besar menyenangkan yang membutuhkan ketersediaan materi untuk pasangan kita, kita harus bisa mencari, menemukan, untuk kemudian mengaplikasikan perhatian kecil tersebut dalam keseharian kita

Giliran Saya Hari Ini…

Semoga kita tidak terlalu kesulitan untuk berbagi rejeki dengan lingkungan sekitar, terlebih kepada sesama yang lebih membutuhkan. Karena kekayaan kita sebenarnya adalah apa-apa yang sudah kita berikan untuk kebaikan, baik harta, tenaga, pikiran, waktu

Bahasa Cinta

Begitulah bahasa cinta yang ingin saya ajarkan kepada anak-anak saya kelak. Oh ya, jangan lupa doakan saya semoga bisa menjadi orang tua yang sabar, bijak, dan mendidik buah hati saya dengan cinta suatu hari nanti. Insya Allah.

atau Kita Belum Sabar

Ujian Allah memang sebuah keniscayaan, semua pun meyakini. Setiap orang yang tertimpa musibah, sholat atau tidakkah ia, pasti sadar bahwa hal itu adalah ujian dari Allah. Dan mereka akan lebih dekat dengan-Nya ketika ujian menghampiri. Dan kembali mela

[bukan] Cinta yang Sama…

Setiap kita memiliki kedalaman cinta yang berbeda kepada ALLAH SWT, cinta yang telah dibuktikan dengan penghambaan total, diiringi kerinduan mendalam saat-saat pertemuan denganNYA. Kadar cinta kita berbeda, Sang Maha Kasih-lah yang merahasiakannya.